Di negara-negara berkembang, dan di daerah dengan standar kebersihan yang masih buruk, angka kejadian infeksi virus HAV ini cukup tinggi dan biasanya menyerang pada anak usia dini. HAV juga telah ditemukan dalam sampel yang diambil untuk mempelajari kualitas air laut. Infeksi penyakit Hepatitis A tidak menunjukan tanda-tanda dan gejala klinis pada lebih dari 90% kasus anak yang terinfeksi. Pada kebanyakan kasus Infeksi Hepatitis A juga bisa memberikan kekebalan seumur hidup pada penderitanya.
Hepatitis A tidak mempunyai tahap kronis. Hepatitis A tidak bersifat progresif, dan tidak menyebabkan kerusakan organ hati yang permanen. Infeksi selanjutnya, sistem kekebalan tubuh membuat antibodi terhadap HAV yang memberi kekebalan terhadap infeksi yang akan datang. Penyakit ini sudah terbukti secara efektif dapat dicegah dengan vaksinasi dan vaksin hepatitis A dalam mengendalikan wabah di seluruh dunia.
Gejala
Gejala awal infeksi hepatitis A sering menyerupai gejala influenza, tetapi beberapa penderita, terutama anak-anak, tidak menunjukkan gejala sama sekali. Gejala biasanya muncul 2 sampai 6 minggu, (periode inkubasi), sejak mulai terinfeksi. Gejala dapat kembali selama 6-9 bulan berikutnya, meliputi:
* Kelelahan
* Demam
* Nyeri perut
* Mual
* Diare
* Kehilangan nafsu makan
* Depresi
* Penyakit kuning (kulit dan putih mata menguning/kekuningan)
* nyeri yang terasa menusuk di daerah kanan atas perut
* Kehilangan Berat badan
* Gatal-gatal
Pencegahan
Penyakit Hepatitis A dapat dicegah dengan menerapkan cara hidup sehat dengan tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan (higinitas dan sanitasi), serta pencegahan melalui pemberian vaksinasi dan vaksin Hepatitis A.
Peluang Usaha Dan Kesehatan
0 komentar:
Posting Komentar