Oh, saya tau, buat apa defenisi yang rumit. Anda pasti ingin meraih banyak uang dari banyak sumber di Internet ini. Asalkan anda mau membaca, dan mempraktekkan apa yang anda ketahui ini, maka hampir pasti anda tidak akan gagal. Mari kita lihat!
Dulu, kukira internet marketing itu hanya makanan orang-orang canggih yang telah malang melintang di dunia bisnis online. Memang demikianlah, selalu ada proses untuk kemudian berangsur dapat mengatakan “Oh ya ya, ternyata sederhana sekali!”. Ya benar, mungkin kalau digali lebih dalam memang akan menjadi kompleks. Mengapa tidak kita buat yang mudah-mudah saja ?
Defenisi gobloknya Internet Marketing itu hanyalah Pemasaran Lewat Internet, memasarkan atau mudahnya kita sebut menjual sesuatu lewat internet.
Contohnya:
Anda akan menjual lobster lewat internet. Asumsikan anda sudah punya peternakan lobsternya, atau kakak anda yang punya kolam lobster. Benar ya, namanya kolam lobster bukan ? Masa ladang lobster ? haha.. Yang perlu dilakukan adalah: memotret lobster atau cari gambarnya di google, lebih keren lagi dalam bentuk video. Kemudian masukkan ke website, ceritakan cara pemeliharaannya, berapa umur lobster baru mulai bisa panen, dan sebagainya, dengan cara yang menarik. Ceritakan juga berapa harga jual lobster anda per kilogramnya. Ceritakan pula dimana saja lobster ini dikonsumsi, misalnya di Chinese Restoran di Manado satu porsi lobster (anggap 1 kilo saja lah, haha..) rata-rata dijual Rp 60.000, boleh sebutkan referensi beberapa nama restoran yang anda ketahui.
Ceritakan juga sekitar berapa rupiah restoran tersebut akan membeli di pasar lokal (misal Rp 50.000, mereka boleh cek referensi). Ceritakan di website anda berapa anda menjual 1 kg lobster dan berapa ongkos kirimnya. Misal anda jual Rp 30.000, ongkos kirim Rp 10.000 dan calon pembeli (agen lobster) Anda dapat menjual lobster ke restoran tadi Rp 50.000, maka calon pembeli anda tadi akan untung Rp 10.000 per kilogramnya. Kalau dia beli 20 kg tentu perkiraan keuntungan akan menjadi 20 kali lipatnya (Rp 200.000).
Cerita itu anda letakkan di website Anda yang memuat juga nomor telepon dan alamat Anda, lengkap dengan cara membayar dan rekening bank anda. Mungkin anda sedang tidur siang, ada telepon dari Manado. Anda terbangun, calon pelanggan cocok dan telah transfer uang untuk 20kg. Lobster anda bungkus dan kirimkan ke pembeli.
Sudah dech, jadi bisnis lobster via internet
Biasanya, orang tak semudah itu transfer uang ke Anda, apalagi dengan nilai besar. Mungkin calon pembeli akan cari info lebih dalam, cari informasi tentang anda, atau mungkin dari teman-temannya yang pernah beli. Jadi, tetap diperlukan kepercayaan orang pada Anda.
Anda atau kakak anda tadi sudah harus tau cara membungkus lobster agar selamat sampai tujuan. Anda mungkin rugi jika laut pasang ombak gede bergulung-gulung dan kapal tak bisa mengirim dalam waktu yang anda harapkan.
Yang ingin saya gambarkan adalah bahwa meng-internet-kannya mudah saja, yang sulit adalah proses di baliknya, seperti di atas. Tak semua orang dengan mudah akan berhasil tanpa dukungan infrastruktur bisnis yang baik.
Internet dapat menyampaikan pesan bisnisnya, dapat dijadikan alat untuk mengkomunikasikannya. Dapat dijadikan media untuk membantu terciptanya penjualan. Internet marketing juga namanya. Jadi, apapun bisnisnya, apapun produknya selama dapat dikomunikasikan maka dapat dibisniskan lewat internet, setidaknya sebagian dari prosesnya.
Bisnis yang paling lebih mudah dipasarkan lewat internet khususnya saat ini (dan juga yang saya ketahui sejauh ini) tentulah produk atau jasa yang untuk mengirimkannya ke pembeli bahkan dapat lewat internet itu sendiri, contohnya: Bahasa Ingris Online,Ebook Gratis.produk dalam bentuk file gambar, video, suara yang bisa dikirimkan via email atau di-download langsung oleh pembeli. Karena itulah bisnis seperti ini sangat ramai.
Jika Anda belum punya produk sendiri untuk dipasarkan lewat internet, maka anda dapat membantu orang lain menjualkan produk mereka dan anda menerima komisi. Ini disebut program Afiliasi. Nanti proses pengiriman barang atau jasa akan dilakukan oleh yang punya produk/jasa.
Jalur untuk pemasar yang tidak punya produk yang sangat empuk dan bernergi adalah MLM, yang dikomunikasikan lewat internet dengan skala yang sangat luas. Banyak MLM dengan produk fisik yang perlu dikirimkan ke pembeli, namun pembeli (downline istilahnya) dapat melakukannya di tempat masing-masing yang terdekat dengan mereka jika sudah ada, atau perusahaan yang mengirimkannya. Sponsornya akan lebih banyak pada porsi menceritakan MLM tersebut di internet, dan atau memberikan edukasi pada teamnya untuk melakukan hal yang sama (duplikasi). Ada ribuan MLM. Karena itulah informasi tentang bisnis berjenis ini bertebaran di angkasa internet ini.
0 komentar:
Posting Komentar