Mari kita berfikir sejenak, coba kawan ingat-ingat Berapa Kali kawan di bayar di MLM yang saat ini kawan Gelutin, Jika MLM yang dibayar Bulanan tentunya bonus yang kawan terima hanya 12 Kali selama 1 Tahun. Di MELIA kawan akan dibayar selama 365 KALI (dikurangi hari libur) selama satu tahun PLUS 12 Kali Perbulan selama 1 Tahun. Hebat kan.. Cukup sekali mendaftar, tidak ada pendaftaran ulang maka kawan bisa mendapat bonus seumur hidup! Apalagi dengan sistem binary Network, maka kawan cukup mengajak 2 member saja dan mudah mendapat limpahan member dari sponsor!
Jika di MLM yang kawan gelutin harus ada TUTUP POIN atau BELANJA BULANAN. di MELIA Justru sebaliknya.. kawan akan mendapat GRATIS Produk tiap bulan dan tidak perlu harus keluar uang untuk Belanja Bulanan.
MELIA hanya mempunyai 2 Produk (Propolis dan Biyang HGH), dan sudah mencakup segala macam penyakit, serta mempunyai 3 Bonus, 2 Bonus dibayar harian dan 1 Bonus dibayar Bulanan TANPA SYARAT (Tidak Tutup Poin).
Untuk Meyakinkan kawan sekali lagi, coba kawan sejenak mulai berhitung, berapa Besar kawan dibayar jika menghasilkan omset ke perusahaan, kapan dibayar dan apakah bersayarat tidak. Nah Melia Nature memberi sebuah solusi hebat, omset yang kawan hasilkan akan dibayar sangat besar dan bisa dihitung serta tidak dikenakan biaya/syarat apapun. Hari ini ada omset besok kawan dapat bonus.
Setiap Pertemuan-pertemuan AKBAR tidak dipungut biaya (Para Upline-upline kawan dan Perusahaan) yang membayar seluruh kegiatan/OPP, Beda di MLM lain, setiap pertemuan HARUS BAYAR :)
2K : Dua kunci sukses MLM
MLM Masa Depan Finansial Baru
Mereka kini mulai melirik bisnis ini, mengingat sebagian besar dari bisnis yang mereka bangun, basis keuangannya tidak jauh beda dengan pebisnis MLM.
MLM mungkin menjadi ' batas akhir ' seorang entrepreneur dalam memberikan penghasilan dari bisnis mereka. Lebih - lebih bagi konsumen, merupakan ujian untuk mendapat income kedua di luar gaji, dengan resiko yang relatif kecil. Bukan rahasia lagi, masyarakat saat ini dibenturkan pada soal pemecatan, perusahaan gulung tikar, gaji yang minim, serta susahnya mencari penghasilan yang resikonya kecil.